SIMP : TENTANG BIAYA DAN ANGGARAN PENDIDIKAN DI SD N 211/IX MENDALO DARAT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
belakang Masalah
Sistem informasi Manajemen
Pendidikan (SIMP) merupakan suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan
informasi bagi beberapa pemakai yang mempunyai kebutuhan yang serupa (Mc.Leod:
1995). Sejalan dengan itu, Stoner (1982) juga menyatakan bahwa SIMP merupakan
metode formal yang menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada
manajemen untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan membuat organisasi
dapat melakukan fungsi perencanaan, operasi secara efektif dan
pengendalian. David et al.(2010) menyatakan bahwa SIMP merupakan
pengembangan dan penggunaan sistem-sistem informasi yang efektif dalam
organisasi.
Sistem informasi yang efektif dalam
suatu organisasi kependidikan, meliputi salah satunya adalah Biaya dan Anggaran
Pendidikan. Anggaran Pendidikan adalah segala bentuk pengaturan biaya dari
pendapatan sampai dengan pengeluaran yang dikelola oleh suatu lembaga
pendidikan tertentu secara sistematis dan dapat dipertanggungjawabkan.
Biaya atau anggaran pendidikan diperoleh melalui ; (1) APBN (Pusat), (2) APBD
Tingkat I ( Dinas Pendidikan Provinsi ), (3) APBD Tingkat II ( Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota), (4) Anggaran Komite.
Dalam merancangbangun suatu biaya dan anggaran
Pendidikan, SD 211/IX Mendalo Darat telah mengembangkan suatu Sistem Informasi
Manajemen Sekolah (SIMP) melalui suatu analisis strategik pengembangan
organisasi secara menyeluruh dan terpadu terhadap faktor intern dan ekstern ;
SWOT ( Strenght/Kekuatan, Weakness/Kelemahan, Opportunity/Peluang,
Threat/Ancaman) yang terus mengalami perubahan.
Melalui analisis SWOT ini, akan
ditemukan segala unsur yang nantinya dapat mendukung keberhasilan pengelolaan
sekolah. Dalam tulisan ini akan disajikan beberapa hal mengenai Sistem
Informasi Manajemen SD 211/IX Mendalo Darat tentang Biaya dan Anggaran
Pendidikan yang ditinjau melalui analisis SWOT.
1.2. Rumusan
Masalah
Adapun pokok permasalahan yang akan di bahas dalam
makalah ini adalah sebagai berikut:
1.
Bagaimanakah
sistem informasi tentang biaya pendidikan di SD 211/IX Mendalo Darat?
2. Bagaimanakah
system informasi tentang anggaran
pendidikan di SD 211/IXMendalo Darat?
1.3. Tujuan Penulisan biaya dan anggaran pendidikan
Tujuan penulisan makalah ini adalah:
1. Untuk
mengetahui system informasi tentang biaya
di SD 211/IX Mendalo Darat
2. Untuk mengetahui
system informasi tentang anggaran
pendidikan di SD 211/IX Mendalo Darat
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Profil SD 211/IX Mendalo Darat
2.1. 1 Identitas Sekolah
1
|
Nama Resmi Sekolah
|
: SD 211/IX Mendalo Darat
|
2
|
Nomor Statistik Sekolah
|
:101100701211
|
3
|
Status
|
: Negeri
|
4
|
Sk Dan Tahun Pendirian
a.
Nomor Sk
b.
Tanggal Sk
|
: Mendikbud, No. 211/M/Kedj
:16 Mei 1995211/M/1996
|
5
|
Luas Lahan
a. Luas Lahan Keseluruhan
b. Luas Lahan Bangunan
c. Luas Lahan Tanpa
|
: 8.689,50 M2
: 4.297,00 M2
: 4.392,00 M2
|
6
|
Alamat Sekolah
a.
Jalan
b.
Desa/ Kelurahan
c.
Kecamatan
d.
Kabupaten/ Kota
e.
Provinsi
f.
Kode Pos
g.
Nomor Telepon
h.
Nomor Faksimili
i.
|
: pertamina
: mendalo indah
: jambi luar kota
: muaro jambi
: jambi
:36361
:085369151570
:
|
7
|
Alamat Sekolah
a.
Jalan
b.
Desa/ Kelurahan
c.
Kecamatan
d.
Kabupaten/ Kota
e.
Provinsi
f.
Kode Pos
g.
Nomor Telepon
|
: pertamina
: mendalo indah
: jambi luar kota
: muaro jambi
: jambi
:36361
:085369151570
:
|
2.2 Riwayat Singkat SD 211/IX Mendalo Darat
SD 211/IX Mendalo Darat pertama
berdiri pada tahun Pada tanggal 16 april 1996 Penegerian/Operasional pada tahun
1996 yang dipimpin oleh Juairiah, SPd. Pada saat itu masih termasuk kabupaten
Batang Hari dengan nomor 393/I Mendalo Darat kemudian berubah menjadi SD 211/IX
Mendalo Darat setelah pemekaran kabupaten menjadi kabupaten Muaro Jambi pada
tahun 2003 sesuai dengan peraturan pemerintah ketika itu.
Selanjutnya pada tahun 2003 hingga
saat ini, SD 211/IX Mendalo Darat dipimpin oleh Asni shauma dan mengalami
banyak perubahan mendasar terhadap pengembangan pendidikan di SD 211/IX Mendalo
Darat.
2.3. Organisasi
Dan Manajemen
2.3.1 Visi dan Misi
a.
Visi
Menjadi
lembaga pendidikan yang unggul, menghasilkan lulusan yang beriman dan bertaqwa
serta mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.
b.
Misi
1) Melaksanakan
KBM secara optimal;
2) Menumbuhkan penghayatan
terhadap ajaran agama;
3) Mengembangkan
dan mengintensifkan hubungan kerjasama dengan DU/DI dan institusi lain yang
memiliki reputasi nasional/internasional;
4) Menumbuhkan
semangat keunggulan yang kompetitif;
5) Mengembangkan
dan meningkatkan kualitas secara intensif tenaga kependidikan;
6) Menerapkan
manajemen mutu (ISO 9001:2000);
7) Memperdayakan
seluruh sumber daya yang ada di SD
8) Melengkapi fasilitas;
2.3.2. Perencanaan Pendidikan
a. Rencana Strategis 2005 – 2009 SD 211/IX
Mendalo Darat
Rencana
Startejik 2005 – 2009 SD 211/IX
Mendalo Darat mencakup Tujuan, Sasaran, dan Kebijakan tentang:
1) Organisasi dan Manajemen,
2) Tenaga
Kependidikan (SDM),
3) Kegiatan Belajar Mengajar (KBM),
4) Kesiswaan,
5) Fasilitas,
6) Lingkungan
Sekolah,
7) Hubungan
Industri, dan
8) Unit
Produksi.
b. Rencana Induk
Pengembangan Sekolah (RIPS) 2005 – 2009SD 211/IX Mendalo Darat, meliputi:
1) Proyeksi
Pengembangan Siswa, Proyeksi Pengadaan Dokumen Kurikulum, Proyeksi Pengembangan
Tenaga Kependidikan/Guru;
2) Proyeksi
Peningkatan Mutu Tenaga Kependidikan/Guru;
3) Proyeksi
Pengembangan Tenaga Tata Usaha;
4) Proyeksi
Pengembangan Perangkat Sistem Pengolahan Data (Sistem Informasi Manajemen)
Sekolah;
5) Proyeksi
Pengembangan Perpustakaan Sekolah;
Target
Pengembangan pada School Development and Investment Plan (SDIP) 2006 – 2011
Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) yakni: 1) Kurikulum Implementatif, 2) Bahan
Ajar, 3) Buku Pegangan, 4) Administrasi Pengajaran dan PBM, 5) Institusi
Pasangan, 6) Siswa, 7) SDM, 8) Sarana dan Prasarana Pendidikan, 9) Organisasi,
Manajemen, dan Administrasi, 10) Komite Sekolah, 11) Keluaran, 12) Hasil.
2.3.3. Penerapan Sistem
Manajemen Mutu
Panduan
pelaksanaan implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 di SD 211/IX Mendalo Darat dituangkan dalam beberapa dokumen mutu, antara
lain:
a. Dokumen Pedoman Mutu
b. Standar
Operasi Prosedur (SOP)
c.
Instruksi Kerja dan Formulir Mutu
Untuk menetapkan kualifikasi
kinerja sekolah dalam tingkatan kualifikasi dan standar pendidikan dasar, maka SD 211/IX
Mendalo Darat telah di akreditasi oleh Badan Akreditasi Sekolah kabupaten
Muaro Jambi pada tanggal 17 Desember 2010.
Hasil
akreditasi yang dilakukan oleh Badan Akreditasi Sekolah kabupaten Muaro Jambi tertuang dalam Keputusan Ketua Badan Akreditasi Sekolah/Madrasah Jambi
Nomor 01/SK/BASDA/XII/2010 tentang
Penetapan Hasil Akreditasi MI dan SD 211/IX Mendalo Darat Tahun 2010 Provinsi
2.3.4.
Sistem Informasi Manajemen Pendidikan
SD 211/IX
Mendalo Darat telah melaksanakan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan yang
terkomputerisasi sebagai pangkalan data (database). Adapun pangkalan data (database) pada Sistem Informasi Manajemen Pendidikan
(SIM-P) SD 211/IX
Mendalo Darat meliputi:
a. Pangkalan Data Urusan Kepegawaian, Administrasi, Keuangan, dan Sarana
Prasarana di Ruang Tata Usaha;
b. Pangkalan Data
Bidang Kurikulum di Ruang Kepala
Sekolah;
c. Pangkalan Data
Bidang Kesiswaan di Ruang Kepala Sekolah;
Komputer yang dimiliki SD 211/IX Mendalo Darat belum terhubung dalam suatu Sistem Jaringan Lokal
atau Local Area Network (LAN).
2.4 Analisis SWOT Tentang Biaya
dan Anggaran Pendidikan
2.4.1 Lingkungan Strategik
Internal (ALI)
Biaya dan
Anggaran Pendidikan
|
Strength
(S)
(Kekuatan)
|
Weakness
(W)
(Kelemahan)
|
· Dukungan Dari Pusat melalui APBN
· Dukungan dari Provinsi / Melalui
APBD Tingkat I
· Dukungan Dari Kota melalui APBD
Tingkat II
· Dukungan Dari Masyarakat melalui
dana Masyarakat untuk pendididkan yang dihimpun oleh Komite Sekolah
· Dukungan Dari DU/DI
|
· Dana Tidak Teralokasi dengan baik
· Minimnya sumberdaya manusia
pengelola
· Minimnya pengetahuan tentang Loby
dan Proposal
|
2.4.2 Lingkungan Strategik Eksternal (ALE)
Biaya dan
Anggaran Pendidikan
|
Opportunity
(O)
(Peluang)
|
Threats
(T)
(Ancaman)
|
· Adanya ProgramSD 211/IX Mendalo
DaratStandar Nasional
· PEMDA bersifat terbuka
· Outsourcing dengan DU/DI dan
instansi terkait
· Pemerintah Pusat bersifat terbuka.
|
· Perkembangan Teknologi yang sangat
pesat
· Banyak Sekolah yang membutuhkan
biaya
|
2.5 Biaya dan Anggaran Pendidikan
Rancangbangun Biaya dan Anggaran
Pendidikan meliputi; 1) Perencanaan , 2) Pengelolaan, 3) Pelaporan; Pengawasan
dan Tindak Lanjut. Biaya dan Anggaran ini diperoleh melalui : Anggaran Tingkat
I (Provinsi) dan Pusat, Anggaran APBD Tingkat II dari Kabupaten/ Kota,
dan Anggaran dari komite Sekolah.
2.5.1 Anggaran dari Tingkat
I (Provinsi) dan Pusat
a.
Perencanaan
Perencanaan anggaran ini dimulai dengan membuat proposal bantuan dana/ Blog
grant yang ditandatangani oleh kepala sekolah. Satu berkas proposal
diserahkan ke Tingkat I (provinsi) dan satu lagi diserahkan ke pusat untuk
kemudian dipertimbangkan kemungkinan pengesahan dan pencairan dananya.
b. Pengelolaan
Pengelolaan anggaran ini dilakukan secara swakelola
oleh kepala sekolah. Tidak boleh dilelang atau dikontrak kerjakan. Namun
langsung dikelola oleh sekolah. Sekolah melalui kepala sekolah langsung
bertanggung jawab terhadap pengelolaan keuangannya.
c.
Pelaporan
Pelaporan meliputi dua hal
yaitu Pengawasan dan Tindak lanjut. Untuk pengawasan dilakukan langsung
oleh BPK dan Inspektorat, Direktorat dan PSMK. Dan Tindak lanjut atau
temuan atas kegagalan pelaksanaan , sepenuhnya menjadi tanggung jawab pihak
sekolah.
2.5.2 Anggaran APBD Tingkat
II dari Kabupaten
a. Perencanaan
Tahap
perencanaan biaya/ anggaran pendidikan dari suatu sekolah yang diperoleh dari
APBD Tingkat II kabupaten/ kota, yaitu pada awal tahun ajaran pihak sekolah mengikuti
hearing pendapat di DPRD kota jambi berkaitan dengan kebutuhan yang sangat
mendesak dan penting yang tercantum dalam RAPBS. Selanjutnya setelah
melalui persetujuan pihak DPRD Muaro jambi, pihak sekolah melalui bupati
mendapatkan dana/ anggaran yang dibutuhkan menyesuaikan dengan kemampuan dan
daya dukung yang dimiliki oleh pihak kabupaten.
b.Pengelolaan
Dana/ biaya yang
diperoleh dari pihak kota kemudian dikelola pihak sekolah melalui bendahara
rutin/ kas. Hal yang bersifat pembangunan baik fisik maupun material yang
tidak bisa diatasi sekolah, dapat dilakukan oleh pihak ketiga melalui sebuah
kontrak kerja.
c.
Pelaporan
Untuk pengawasan dilakukan secara
melekat olehbupati. Pelaporan tersebut dibuat secara lengkap dan dilengkapi
dengan bukti setoran dan bukti pembelian / pengadaan alat/ material.
Seandainya dalam pelaksanaannya
ditemui penyimpangan, maka hasil temuan oleh akan ditindak lanjuti ,
dengan pemanggilan pimpinan sekolah untuk diminta pertanggungjawaban pengadaan
alat/ material tersebut.
2.5.3 Anggaran
dari Komite Sekolah
a.
Perencanaan
Anggaran yang diperoleh dari
Masyarakat melalui Komite Sekolah, melalui sebuah Rapat Komite Sekolah dengan
pihak sekolah. Pada rapat tersebut pihak sekolah menyampaikan RAPBS,
untuk selanjutnya dibahas dan disetujui oleh komite sekolah.
b.
Pengelolaan
Pada Tahap pengelolaan, Dana
dipungut oleh pihak komite sekolah dan dipegang oleh seorang bendahara
komite. Uang yang diperoleh oleh komite sekolah dari masyarakat ini,
kemudian dibelanjakan untuk biaya operasional harian sekolah dalam satu bulan.
c. Pelaporan
Pihak komite sekolah, pada akhir
tahun ajaran memberikan pelaporan pemakaian data tersebut kepada rapat umum
komite sekolah yang dihadiri oleh Masyarakat, orang tua yang sebelumnya telah
melakukan pengawasan terhadap pemakaian dana tersebut.
BAB III
Penutup
3.1 Simpulan
Sistem Informasi Manajemen
Pendidikan (SIMP) merupakan sistem informasi berbasis teknologi yang menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada manajemen untuk
mempermudah proses pengambilan keputusan dan membuat organisasi dapat melakukan fungsi perencanaan, operasi secara efektif dan
pengendalian.
Sistem informasi manajemen
pendidikan dalam bahasan ini mengedepankan aspek biaya / anggaran pendidikan
menunjang Proses Belajar Mengajar.
Sistem Informasi Manajemen
Sekolah (SIMP) pada SD 211/IX Mendalo Darat dirancang melalui suatu analisis
pengembangan organisasi dengan analisis strategik yang menyeluruh dan terpadu
terhadap faktor intern dan ekstern ; SWOT
(Strenght/Kekuatan,Weakness/Kelemahan,Opportunity/Peluang,Threat/Ancaman) yang
terus mengalami perubahan.
Suatu rancang bangun Sistem
Manajemen pendidikan di suatu sekolah sesungguhnya haruslah terintegrasi dengan
beberapa komponen yang lain yang telah terkonsep dan diharapkan dapat menjadi
acuan/ blueprint dalam pengembangan SIMP pada aspek biaya/ anggaran
pendidikan.
Daftar
Pustaka
SIMP. 2010.SD
211/IX Mendalo Darat. File Akreditasi Sekolah.
RIPS.2010. SD
211/IX Mendalo Darat Tahun 2010-2014.
RENSTRA.
2009. SD 211/IX Mendalo Darat Tahun 2009-2014. Rencana Strategis (School
Strategic Plan).
McLeod &
Schell.1995. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta. Penerbit Salemba Empat.
Stoner,
James.1982. Management: Studi Guide and Workbook. America.Prentice-Hall
Publishers.
David et al.
2010. Strategic Information Systems Mangement. Cengange Learning Publishers
Komentar
Posting Komentar