Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2015

Jenis Dan Jenjang Diklat PNS Fungsional dan Struktural

Gambar
Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Negeri Sipil Pendidikan dan pelatihan PNS yang selanjutnya disebut DIKLAT adalah proses penyelenggaraan belajar mengajar dalam rangka meningkatkan kemampuan Pegawai Negeri Sipil. Diklat Bertujuan : Meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas jabatan secara profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika PNS sesuai dengan kebutuhan instansi; Menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharu dan perekat persatuan dan kesatuan; Memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan, pengayoman, dan pemberdayaan masyarakat; Menciptakan kesamaan visi dan dinamika pola pikir dalam melaksanakan tugas pemerintahan umum dan pembangunan demi terwujudnya kepemerintahan yang baik. Sasaran : Sasaran Diklat adalah terwujudnya PNS yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan persyaratan jabatan masing-masing. Jenis dan Jenjang DIKLAT Diklat Prajabatan Diklat Prajabatan

CONTOH BERBAGAI JENIS DIKLAT FUNGSIONAL GURU

Pengisian PUPNS memang agak menyulitkan, selain server pusat PUPNS BKN sering overload karena terlalu banyak yang mengakses, kategori pengisian didalamnya pun juga lumayan membingungkan.  Berawal dari kebingungan inilah akhirnya berusaha browsing melalui Google untuk mencari-cari jenis diklat pada pengisian Data Riwayat – Diklat Fungsional. Dan Alhamdulillah ketemu juga beberapa hal penting dalam pengisian PUPNS yang berkaitan dengan Jabatan Fungsional Guru dan Jenis-Jenis Diklatnya. Berikut hal-hal yang berkaitan dengan macam dan jenis diklat: JENIS-JENIS DIKLAT DIKLAT STUKTURAL : Diklat PIM II Diklat PIM III Diklat PIM IV Diklat Prajabatan CPNS Gol III Diklat Prajabatan CPNS Gol III Ex Honorer Diklat Prajabatan CPNS Gol I & II Diklat Prajabatan CPNS Gol I & II Ex Honorer DIKLAT TEKNIS DAN FUNGSIONAL : Diklat fungsional adalah Diklat yang memberikan pengetahuan dan keahlian fungsional tertentu yang berhubu

8 Masalah Kesehatan akibat Kabut Asap dan Cara Mengatasi

Gambar
8 Masalah Kesehatan akibat Kabut Asap dan Cara Mengatasi Musibah kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan telah meluas di seluruh wilayah Riau, jambi   dan daerah sekitarnya. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan kondisi kualitas udara di daerah ini sudah masuk pada level berbahaya.     Menanggapi musibah ini, Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan, Prof Tjandra Yoga Aditama, di Jakarta, Jumat (14/3), mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan dan waspada terhadap 8 masalah kesehatan akibat kabut asap.   Pertama, kabut asap dapat menyebabkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan, serta menyebabkan reaksi alergi, peradangan dan mungki juga infeksi.   Kedua, kabut asap dapat memperburuk asma dan penyakit paru kronis lain, seperti bronkitis kronik, dan penyakit paru kronik.     Ketiga, kemampuan kerja paru menjadi berkurang dan menyebabkan orang mudah lelah serta mengalami kesulitan bernapas.   Keem