Postingan

Menampilkan postingan dari 2022

RESENSI BUKU PERJALANAN MENJADI MUALAF

Gambar
RESENSI BUKU PERJALANAN MENJADI MUALAF  Oleh : Helma Herawati, M.Pd  Identitas buku 1. Nama pengarang : Diana Peggy Putinela  2. Judul buku : Perjalanan Menjadi Mualaf  3. Penerbit : Eduvtion  4. Tempat terbit : Genjong Kidul Sidowarek, Ngoro Jombang, Jawa Timur 5. Tahun terbit : 2020 6. Tebal buku : iii + 48 Halaman  7. Kategori : Biografi 8. Harga buku : Rp. 50.000 9. Resolusi : 14 cm x 21 cm         Salah satu buku yang sangat menarik bagi penulis adalah buku Perjalanan Menjadi Mualaf yang ditulis oleh Diana Peggy Putinela, S.E, S.Pd, yang kerap dipanggil Mbak Peggy atau mama Peggy merupakan sosok Inspirasi bagi rekan-rekan sesama guru SD Negeri Jetis 1 Yogyakarta.         Buku ini begitu menarik untuk dibaca karena di dalamnya berisi tulisan pengalaman pribadi Mbak Peggy menjadi mualaf, Pengu

BENDERA KU TETAPLAH BERKIBAR

Gambar
  Ka mis, 10 November 2022 SD Negeri Jetis 1 Yogyakarta melaksanakan upacara peringatan hari pahlawan. Alhamdullah, pelaksanaan lancar dan sukses, walaupun sebelum sempat deg-deg gan,   Pada hari rabu 9 November 22. Semua guru dan karyawan berkumpul di ruang guru untuk membalas agenda kegiatan beberapa hari kedepan, saat itu kami mendapat pesan dinas melalui wa kepala sekolah, yang mana kita harus melaksanakan upacara peringatan hari pahlawan dan petugasnya adalah guru dan karyawan, secara spontan   seorang teman guru ke depan untuk meminpin pembentukan petugas, setelah disepakati para petugas yang terdiri dari guru dan karyawan yang muda-muda, mereka melaksanakan latihan upacara beberapa menit sebelum pulang, meskipun diantara mereka ada yang kelihatan grogi karna sudah lama tidak menjadi petugas upacara namun tetap semangat. Pelaksanaan upacara berjalan lancar dan sukses, suasana terasa hikmat luar biasa karna seluruh peserta upacara tertib, apalagi saat petugas pengibaran ben
BAB 1 PENDAHULUAN 1.   1      Latar Belakang Guru adalah jabatan profesi, untuk itu seorang guru harus mampu melaksanakan tugasnya secara profesional. Seseorang dianggap profesional apabila mampu mengerjakan tugasnya dengan selalu berpegang teguh pada etika kerja, independent (bebas dari tekanan pihak luar), cepat (produktif), tepat (efektif), efisien dan inovatif serta didasarkan pada prinsip-prinsip pelayanan prima yang didasarkan pada unsur-unsur ilmu atau teori yang sistematis, kewenangan profesional, pengakuan masyarakat dan kode etik yang regulatif. Sejalan dengan hal di atas, seorang guru harus terus meningkatkan profesionalismenya melalui berbagai kegiatan yang dapat mengembangkan kemampuannya dalam mengelola pembelajaran maupun kemampuan lain dalam upaya menjadikan peserta didik memiliki keterampilan belajar, mencakup keterampilan dalam memperoleh pengetahuan ( learning to know), keterampilan dalam pengembangan jati diri ( learning to be), keterampilan dalam pelak