SIMP : SISWA DAN LULUSAN


BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang Masalah
Dewasa ini sudah tidak dapat dipungkiri bahwa informasi merupakan salah satu kebutuhan manusia yang paling dasar dan tidak bergantung lagi pada strata ekonomi manusia tersebut. Batasan-batasan negara pun sudah semakin kabur, sehingga alternatif komunikasi bukan lagi terletak pada sistem komunikasi jarak jauh berbasiskan telepon. Hal ini disebabkan karena telepon masih memiliki batasan-batasan jarak dalam biaya persatuan waktunya, artinya biaya yang dibutuhkan untuk berkomunikasi dengan seseorang yang sekota akan berbeda dengan seseorang berlainan kota, apalagi bila berlainan negara.
Alternatif komunikasi saat ini yang dapat mengatasi batasan–batasan itu yang termurah adalah dengan penggunaan jaringan komputer internasional yang disebut internet. Sebagian besar informasi yang dibutuhkan dapat diperoleh melalui internet. Perusahaan-perusahaan di seluruh dunia menampilkan profil dan memasang iklan di internet. Transaksi jual-beli dan perbankan juga sudah memanfaatkan fasilitas internet untuk menjalankan transaksinya.
Selain itu Sebuah organisasi sangat memerlukan informasi yang dapat menunjang dalam pengambilan sebuah keputusan . Data yang diproses menjadi informasi juga diperlukan untuk sebuah perencanaan dalam informasi sehingga dapat terencana dengan tepat, efektif dan efisien. Jadi  informasi yang akurat sangat penting bagi perencanaan dan keputusan dalam organisasi.
  Informasi, data, fakta, atau opini dalam suatu organisasi dapat berlangsung dari atas ke bawah atau sebaliknya dan dapat pula berlangsung secara horizontal. Lalu lintas informasi tersebut dapat berlangsung sewaktu-waktu dengan frekuensi tinggi atau rendah. Intensitas informasi tersebut belum tentu cocok dengan kebutuhan suatu organisasi dan bidang tertentu, terlebih bila informasi-informasi yang ada menumpuk dan tercampur baur. Maka untuk penertibannya dibutuhkan suatu perangkat khusus yang dapat menanganinya. Perangkat tersebut dikenal dengan Sistem Informasi Manajemen (SIM).
Secara umum SIM didefinisikan sebagai sistem yang menyediakan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen, serta pengambilan keputusan sebuah organisasi. SIM juga dikenal dengan ungkapan lainnya seperti: “Sistem Informasi”, “Sistem Pemrosesan Informasi”, “Sistem Informasi dan Pengambil Keputusan”. SIM menggambarkan suatu unit atau badan yang khusus bertugas untuk mengumpulkan berita dan memprosesnya menjadi informasi untuk keperluan manajerial organisasi dengan memakai prinsip sistem.
Banyak sekali manfaat yang dirasakan bila terdapat sistem informasi yang baik, diantaranya adalah pencarian data dapat dilakukan dengan mudah, pengelolaan data menjadi lebih efesien, tidak ada duplikasi data dan lain sebagainya.
 Secara ideal, lembaga pendidikan seharusnya memiliki Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang merupakan suatu unit atau badan tersendiri lengkap dengan susunan petugasnya. Menurut Murdick, SIM untuk meningkatkan manajemen yang didasarkan kepada berita-berita, intuisi, dan pemecahan masalah yang terisolasi kepada manajemen yang didasarkan pada informasi secara sistem, pemrosesan data secara sempurna dengan alat-alat yang canggih dan pemecahan masalah secara sistem.
SIMP dikembangkan secara terpadu dimulai dari proses operasional pendaftaran siswa baru, proses akademik, pengelolaan keuangan, sampai operasional siswa menjadi alumni. SIMP dirancang berdasarkan UU  Sisdiknas No 20 Tahun 2003 dan sesuai dengan Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang 8 Standar Nasional Pendidikan. Segala kebutuhan pelaporan dari sekolah ke Dinas Pendikan Daerah maupun untuk kebutuhan Kementerian Pendidikan dapat dilakukan dengan mudah. Dengan adanya SIMP manajemen pendidikan menjadi lebih mudah dan terkontrol.
Ruang Lingkup SIMP tentang siswa dan lulusan meliputi pengelolaan data individual kesiswaan, meliputi informasi tentang pengelolaan biodata masing-masing siswa, beasiswa, kasus kedisiplinan, data kesehatan, data periksa, prestasi, perpindahan (mutasi) siswa, sampai pengelolaan data alumni. Pengelolaan Akademik siswa yaitu Laporan nilai hasil ujian secara periodik, data nilai KTSP, data absensi, data kasus siswa, dan prestasi akademik. Dan Pelaporan yang meliputi Pelaporan siswa (induk siswa, kesehatan, periksa kesehatan, biasiswa) per siswa, per kelas dan seluruh siswa, nilai, kelulusan, statistik dan laporan ke DEPDIKNAS (data siswa)
Pengelolaan sistem informasi manajemen pendidikan pada SD N 211/IX Mendalo Darat saat ini masih dikelola dengan cara manual atau konvernsional. Dengan cara pengelolan yang demikian informasi yang dibutuhkan pihak yang berkepentingan dan masyarakat seringkali lambat didapatkan, atau bahkan data yang ada tidak akurat dan tidak up to date. Terutama data-data yang berkaitan dengan siswa dan lulusan. Hal ini dapat menjadi hambatan dalam perencanaan, pengelolaan, dan pengambilan keputusan.
Berdasarkan hal yang dikemukakan di atas, penulis merancang dan membangun suatu sistem informasi yang berjudul: “Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Tentang Siswa Dan Lulusan di SD N 211/IX Mendalo Darat
 1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diungkapkan sebelumnya, maka pokok permasalahan yang dibahas dalam makalah ini adalah :
1.      Bagaimana merancang SIMP tentang siswa dan lulusan meliputi pengelolaan data individual kesiswaan, pengelolaan akademik siswa dan pelaporan kelulusan  siswa di SD 211/IX Mendalo Darat ?
2.      Bagaimana aplikasi yang dibangun dapat menjawab kebutuhan informasi yang berkaitan dengan siswa dan kelulusan, statistik dan laporan ke DEPDIKNAS ?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah Untuk :
1.      Merancang SIMP tentang siswa dan lulusan di SD 211/IX Mendalo Darat, meliputi pengelolaan data individual kesiswaan, pengelolaan akademik siswa dan pelaporan kelulusan
2.       Menjawab kebutuhan informasi yang berkaitan dengan siswa dan kelulusan, statistik dan laporan ke DEPDIKNAS (data siswa)

BAB II
PEMBAHASAN
2.1  Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Pendidikan tentang Siswa dan Lulusan
Sistem informasi manajemen  pengelolaan siswa dan lulusan dirancang untuk menyediakan informasi yang berhubungan dengan data dan kondisi siswa dan data lulusan.
Manfaat Sistem Informasi Manajemen Pendidikan tentang siswa dan lulusan, antara lain : Memperkenalkan dunia IT secara dini kepada siswa, Informasi alumni, siswa lulus, siswa DO, siswa meninggal dunia akan tercatat data Historynya, mempermudah proses akumulasi nilai ; nilai harian, nilai tengah semester, nilai akhir semester, Pembuatan transkip nilai baik berupa raport maupun print out biasa, Wali kelas dapat mengontrol hasil akademik siswanya secara mudah dan cepat, Proses penerimaan siswa baru akan semakin cepat dan akurat, dan Jurnal informasi penerimaan siswa baru akan otomatis terbentuk,
Laporan statistik berdasarkan Nilai, Jenis Kelamin, Umur, Pekerjaan, Orang Tua, Alamat asal akan terbentuk otomatis, dan Mempermudah proses penyusunan laporan tentang siswa secara akurat yang diminta oleh pihak Dinas Pendidikan.
Sumber informasi yang demikian banyak tersebut harus dikelola secara baik dan rapi, agar pengelolaan sekolah bisa ditingkatkan menjadi sekolah yang unggul dan profesional.
Informasi yang disajikan berkaitan dengan siswa yaitu Profil Siswa. Fasilitas untuk data-data siswa termuat dalam Fitur-fitur:
1.      Isian data akademik siswa seperti No. Induk Siswa (NIS), kelas, Wali Kelas
2.      Isian biodata siswa, seperti nama lengkap, tempat dan tgl lahir, jenis kelamin, agama, alamat, golongan darah, telepon, dll.
3.       Isian biodata orang tua siswa, meliputi data ayah dan ibu siswa.
4.       Khusus untuk siswa pindahan, tersedia isian sekolah asal, No. Induk Siswa asal.
5.      Perubahan data dapat dilakukan sendiri oleh siswa bersangkutan.
6.        Isian data prestasi akademik siswa
7.      Isian data nilai siswa per mata pelajaran
8.      Untuk privasi siswa, beberapa isian seperti nomor telpon atau alamat dapat diatur oleh yang bersangkutan agar tidak ditampilkan kepada pengunjung.

Sistem informasi kelulusan akan memberikan informasi lulus tidaknya seorang siswa dan peringkat yang di raih oleh siswa tersebut dalam satu kelas atau satu sekolah.
Selain itu informasi yang disajikan berkaitan dengan lulusan  yaitu Profil Alumni Sekolah. Fasilitas ini berguna untuk data-data alumni sekolah. Selain data alumni secara otomatis ditambah saat status data siswa dirubah menjadi alumni, alumni yang belum tercatat juga dapat melakukan pendaftaran menggunakan blanko yang ada.
fasilitas informasi tentang lulusan terdapat dalam Fitur-fitur:
1.              Blanko pendaftaran alumni yang dapat diisi oleh pengunjung.
Nantinya alumni yang mendaftar secara online tersebut, statusnya akan ditandai belum divalidasi pengelola, sampai pengelola merubah statusnya menjadi valid.
2.               Perubahan data dapat dilakukan sendiri oleh alumni bersangkutan.
3.              Fasilitas pencarian data alumni yang ada.
4.              Untuk privasi alumni, beberapa isian seperti nomor telpon atau alamat dapat diatur oleh yang bersangkutan agar tidak ditampilkan kepada pengunjung.



 2.2   Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Tentang Siswa dan Lulusan SD N 211/IX Mendalo Darat
     1. Kode Proipnsi



: 10


     2. Nomor Rutin



:10502882


     3. Nama Sekolah



: SD N 211/IX Mendalo Darat
     4. Alamat Sekolah



: Mendalo Darat
     5. Nomor Telpon



: 085369151570

     6. Kode Pos



: 36361


     7. Kecamatan



: Jambi LuarKota

     8. Kabupaten/ Kotamadiya


:  Muaro Jambi

     9. Propinsi



: Jambi


    10. Wktu Penyelenggaraan


: Pagi


    11. Keadaan gedung



: Permanen

    12. Status Gedung



: Milik Sendiri

    13. Nomor penegerian/Pendirian/Operasional
: 211/M/1996

    14. Tgl. Pendirian/Penegerian/Operasional
: 16 Mei 1995

    15. Status Sekolah



:Negeri



B.     Visi.
Visi yang ditetapkan pada SD 211/IX Mendalo Darat adalah ”Unggul dalam mutu, berlandaskan kebersamaan dan berbudi luhur”
Keunggulan dalam mutu dengan indikator yang mencerminkan profil sekolah, yaitu:    
        Ungul dalam prestasi akademik
        Unggul dalam prestasi ekstra kurukuler
        Unggul dalam kedisiplinan dan ketertiban
        Unggul dalam Bidang keagamaan
        Unggul dalam budaya bersih dikalangan siswa, guru, dan karyawan
        Unggul dalam pengelolaan manajemen sekolah
Azas kebersamaan dan budi pekerti yang luhur  sebagai landasan dalam aspek kehidupan warga sekolah sehari-hari.
C.     Misi
Untuk mewujwudkan Visi tersebut, perlu dilakukan suatu Misi berupa
 1. kegiatan jangka panjang dengan arah yang jelas. Adapun Misi yang dirumuskan berdasarkan Visi di atas adalah :
     Unggul dalam prestasi akademik, dirumuskan misi sebagai berikut:
a.       Mencipatakan kegairahan belajar dan semangat keunggulan dalam pendidikan untuk mencapai prestasi akademik dengan kenaikan rata-rata 0,25 dari tahun sebelumnya
b.       Menyiapkan siswa untuk dapat melanjutkan ke SMP sebesar 40%
c.       Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif sehingga dapat mengembangkan daya, karya, dan  inovasi siswa.
d.      Mendorong siswa dalam kreatifitas matematika, Olimpiade Sain, dan LCC

2.      Unggul dalam Prestasi ekstrakurikuler, dengan misi sebagai berikut:
a.       Menjadikan sekolah sebagai pusat seni dan budaya yang dapat membawa nama baik sekolah ditingkat Kabupaten dan propinsi Jambi. Terutama seni tari, musik, sastra baik tradisi maupun modern.
b.      Menjadikan SD N 211/IX Mendalo Darat sebagai arena untuk menumbuhkan sikap cerdas dan sportif serta sehat jasmani dan rohani dengan mengembangkan olah raga. Terutama pada cabang-cabang olah raga bola kaki, futsal, bulu tangkis, dan catur.

3.      Unggul dalam kedisplinan, dengan misi sebagai berikut:
a.       Membudayakan kedisiplinan penggunaaan waktu,dan pelaksanaan tugas oleh masyarakat sekolah (Siswa, pendidik dan tenaga kependidikan)
b.      Membudayakan kedisiplinan berpakaian bagi warga sekolah yang telah ditetapkan sekolah dan sesuai dengan norma-norma kesopanan.
c.       Membudayakan kedisiplinan dan ketaatan terhadap peraturan sekolah bagi warga sekolah.

4.       Unggul dalam Bidang Keagamaan.
a.       Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut sehingga menjadi sumber kearifan dalam prilaku.
b.      Melaksanakan sholat berjemaah di Mushola Sekolah/ pendopo
c.       Melaksankan Kultum Jumat
d.       Memperingati hari besar agama melalui berbagai lomba keagamaan
5.      Unggul dalam Budaya bersih dengan indicator Menanamkan budaya bersih terhadap warga sekolah agar tercipta suasana sekolah yang asri.
6.      Unggul dalam Pengelolaan Manajemen, dengan indikator sebagai berikut:
a.       Tertib administrasi pendidikan tingkat sekolah dan tingkat kelas.
b.      Menerapkan pola manajemen terbuka.

D.    Tujuan SD N 211/IX Mendalo Darat
Tujuan yang akan dicapai pada tahun pelajaran 2012/2013
1.       Pada tahun pelajaran 2013/2014 peningkatan skor (GSA) minimal + 0,25
2.      Pada tahun pelajaran 2013/2014 memiliki Tim bola kaki, sfood sal di tingkat kabupaten dan provinsi.
3.      Pada tahun pelajaran 2013/2014 mampu mengikuti sertakan olimpiade , LCC sampai ketingkat provinsi.
4.      Pada tahun pelajaran 2013/2014 mengikutsertakan siswa untuk mengikuti MTQ, dan lomba keagamaan lainnya.
5.      Pada Tahun Pelajaran 2013/2014dapat membentuk sanggar seni yang kreatif

E.     Penerimaan Siswa Baru
1.       Persyaratan
Syarat dan ketentuan calon peserta seleksi penerimaan siswa baru SD N 211/IX Mendalo Darat  antara lain sebagai berikut:
                                                              i.      Syarat Umum.
1.      Mempunyai ijazah TK/RA
2.       Sehat jasmani dan rohani
3.       Berkelakuan baik
4.      Usia minimal 6 tahun
5.      Bersedia mengikuti seleksi yang laksanakan  oleh SD N 211/IX Mendalo Darat
                                                            ii.      Syarat Khusus
1.      Mengisi Formulir pendaftaran
2.       Foto Copy Ijazah TK/RA yang telah dilegalisir sebanyak 2 lembar
3.       Foto Copy  Akte kelahiran sebanyak 2 lembar
4.       Pas foto 3x4 = 2 Lembar, 2x3 = 2 lembar   
    
2.      Mekanisme Pendaftaran
1.      Calon peserta seleksi penerimaan siswa baru mengambil formulir di tempat yang telah disediakan.
2.      Calon peserta mengisi formulir pendaftaran secara lengkap dan jelas
3.      Formulir pendaftaran dan berkas syarat pendaftaran dimasukkan dalam map tulang dan diserahkan kepada petugas pendaftaran
4.      Petugas pendaftaran memeriksa kelengkapan bahan, jika lengkap petugas mencatat identitas calon peserta seleksi ke dalam buku pendaftaran.
5.      Petugas Pendaftaran menginformasikan tentang jadwal, waktu dan tempat kepada calon peserta seleksi
3.      Tahap  Seleksi
1.      Seleksi Administrasi
2.      Tes Skolastik/ bakat
3.      Pengumuman hasil seleksi
Hasil seleksi ditetapkan melalui Surat Keputusan bersama antara Kepala Sekolah dan Ketua Komite Sekolah.

4.      Daftar Ulang
Bagi peserta seleksi yang dinyatakan lulus selanjutnya melakukan regristasi (daftar ulang) dengan melengkapi berkas antara lain:
1.      Foto Copy Ijazah  TK/ RA yang telah dilegalisir sebanyak 2 lembar
2.      Pas Photo 3x4 sebanyak 6 lembar
3.      Surat keterangan sehat dari dokter
4.       Mengisi Biodata yang telah disediakan dengan benar dan jelas
5.       Mengisi Pernyataan bersedia mengikuti tata-tertib sekolah dan   ditandatangani mengetahui orang tua/wali.
6.      Berkas Nomor 1 s/d 6 dimasukkan ke dalam map plastik warna biru.

5.      Masa Orientasi Siswa Baru
1.      Setiap calon siswa yang sudah dinyatakan lulus dan telah melakukan daftar ulang wajib mengikuti orientasi.
2.      Orientasi bertujuan untuk memperkenalkan lingkungan sekolah kepada siswa kelas 1.
3.      Masa Orientasi Siswa SD dilaksanakan di awal tahun ajaran baru selama 1 minggu.


F.      Pelaksanaan Pendidikan
1.      Masa Pendidikan
Masa pendidikan pada SD N 211/IX Mendalo Darat pada prinsipnya sama dengan masa pendidikan  SD  lainnya yaitu selama 6 tahun.
2.      Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum SD N 211/IX Mendalo Darat meliputi substansi pembelajaran yang di tempuh dalam satu jenjang pendidikan selama 6 tahun, kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut :
a.        Kurikulum SD N 211/IX Mendalo Darat memuat 8 mata pelajaran wajib, muatan lokal, dan pengembangan diri.
b.      Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keuggulan daerah, materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh SD N 211/IX Mendalo Darat.
c.       Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru. Pengembangan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri di fasilitasi atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.

Struktur kurikulum SD N 211/IX Mendalo Darat disajikan pada Tabel 1
Tabel 1. Struktur Kurikulum  SD 211/IX Mendalo Darat
Komponen
Alokasi Waktu
Semester 1
Semester 2
A.   Mata Pelajaran


1.     Pendidikan Agama
4
4
2.     Pendidikan Kewarganegaraan
2
2
3.     Bahasa  Indonesia
7
7
4.     Matematika
7
7
5.     IPA
5
5
 6.     IPS
4
4
   SBK
  4
     4
14.  Pendidikan Olahraga dan Kesehatan
44      4
     4
B.   Muatan Lokal 
      1. IQRA’
       2. PLH

2
2

2
2
C.   Pengembangan Diri


Jumlah
39
39
                  
 

3.Kurikulum SD 211/IX Mendalo Darat
                                    a. Muatan kurikulum
1). Kurikulum SD 211/IX Mendalo Darat terdiri atas 9 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri.  Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan.
diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling  yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta didik.
      2) Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan  sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan.
      3)  Alokasi waktu satu jam  pembelajaran adalah 35 menit.
      4)   Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34-38 minggu.

b. Pengaturan Beban Belajar
a). Beban belajar dalam sistem paket digunakan oleh tingkat satuan pendidikan, kategori standar.
b). Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan  alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester ganjil dan genap dalam satu tahun ajaran dapat dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban belajar yang tetap. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan. Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi, di samping dimanfaatkan untuk mata pelajaran lain yang dianggap penting dan tidak terdapat di dalam struktur kurikulum yang tercantum di dalam Standar Isi.
c). Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur dalam sistem paket untuk SD 211/IX  Mendalo Darat dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi.
d). Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara dengan satu jam tatap muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara dengan satu jam tatap muka.

       c.       Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar setiap indikator yang dikembangkan sebagai suatu pencapaian hasil belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antara 0 – 100 %. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator 75 % SD 211/IX  menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dengan kemampuan mempertimbangkan   tingkat kompetensi rata-rata peserta didik, kompleksitas kompetensi, serta kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. Sekolah secara bertahap dan berkelanjutan selalu mengusahakan peningkatan kriteria ketuntasan minimal untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal.
      d.      Penilaian Pembelajaran
Nilai adalah pencapain hasil belajar siswa secara kumulatif dalam satu semester. Kumulatif artinya perataan dari Nilai Ulangan Harian Per KD, Ulangan Tengah Semester dan Ulangan Akhir Semester, Ulangan Harian Per KD dilakukan per-aspek dengan teknik tes dan non tes. Hasil dari tes atau non tes yang belum mencapai KKM harus diremidi melalui perbaikan pembelajaran dan penilaian ulang. Perataan nilai tes dan nilai non pre-aspek per-KD  menjadi nilai aspek KD tersebut. Perataan nilai per-aspek dari semua KD menjadi rata-rata Ulangan Harian. Oleh karena itu seyogyanya Ulangan Tengah Semester dan Ulangan Akhir Semester juga dibuat per-aspek.
Perataan dari UH, UTS, dan UAS sekolah menetapkan pembobotannya yaitu UH : 1, UTS : 1 dan UAS : 2, maka untuk nilai Raport dengan memakai rumus sebagai berikut :

NR =
2UH + UTS +  UAS
4
Keterangan :
NR                   : Nilai Raport
UH                   : Nilai Rata-rata Ulangan Harian (Diutamakan Nilai Proses)
UTS                   : Nilai Ujian Tengah Semester
UAS                : Nilai Ujian Akhir Semester
Nilai dinyatakan dengan angka skala 0 – 100 dan dinyatakan pula dalam huruf.

      e.      Kriteria Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun, mekanisme kenaikan kelas berdasarkan nilai raport semester I dan II.
Kriteria kenaikan kelas  SD 211/ IX   Mendalo Darat sebagai berikut
1.            Tidak boleh ada nilai sama atau kurang dari 50
2.            Siswa dinyatakan naik kelas yang bersangkutan telah mencapai kriteria ketuntasan minimal pada semua indikator, Kompetensi Dasar (KD), dan Standar Kompetensi (SK) pada semua mata pelajaran.
3.            Siswa dinyatakan harus mengulang apabila belum mencapai kriteria ketuntasan minimal pada banyak indikator, KD, dan SK pada lebih dari empat mata pelajaran sampai batas akhir tahun.
4.            Ketika mengulang di kelas yang sama, nilai siswa untuk semua indikator, KD dan SK yang ketuntasan belajar minimumnya sudah dicapai minimal sama dengan yang dicapai pada tahun sebelumnya.
5.            Memiliki nilai minimal ”Baik” untuk pengembangan diri, aspek kepribadian, kelakukan, kerajinan, kerapihan, kedisiplinan dan kebersihan pada semester yang di ikuti.
6.            Kehadiran siswa minimal : 90 % dan tidak melampaui Point Kum (Pelanggaran)
7.            Perhitungan persetase kehadiran minimal,  dihitung dari ketidakhadiran  dengan   tanpa keterangan.
8.             Pada buku Raport Semester Dua, tercantum klausul ’Berdasarkan hasil yang dicapai pada semester 1 dan 2 .....”. Jadi ketuntasan belajar dihitung dari hasil semester 1 dan 2.
9.            Untuk setiap mata pelajaran, jika semester 1 dan 2 tuntas, maka mata pelajaran itu dinyatakan tuntas. Jika semester 1 dan 2 tidak tuntas, maka mata pelajaran itu dinyatakan tidak tuntas, maka harus dilakukan perhitungan berikut. Jumlahkan nilai semua aspek mata pelajaran itu pada masing-masing semester. Carilah rata-rata dari jumlah tersebut. Bandingkan dengan jumlah KKM aspek mata pelajaran itu. Jika rata-rata dari jumlah nilai yang diperolehnya sama atau lebih dari ketetaoan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), maka dinyatakan tuntas, selain itu dinyatakan tidak tuntas.
          
f.Kriteria Kelulusan
Sesuai dengan PP.19/2005 Pasal 72 Ayat 1 Peserta didik dinyatakan lulus setelah :
a.       Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
b.      Memperoleh  nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok estetik, dan kelompok matpel jasmani olahraga dan kesehatan.
c.       Lulus ujian sekolah untuk kelompok mapel ilmu pengetahuan
d.      dan t
e.       eknologi dan
f.       Lulus Ujian Nasional ketentuan penilaian akhir dan ujian sekolah diatur lebih lanjut dengan pemerintah berdasarkan usulan BNSP.

4.       Data Peserta didik
1). Naik/Tidak Naik Kelas Tahun Pelajaran 2010/2011

No
Kelas
Naik Kelas
Tidak Naik Kelas
Drop Out
L
P
Jlh
L
P
Jml
L
P
Jlh
1










2










3










4










5










6










Jumlah










           2).Data Kelulusan SD N 211/IX Mendalo Darat
      a.      Data Kelulusan
NO
TAHUN
JUMLAH PESERTA
JUMLAH KELULUSAN
1
2011
27
27
2
2012
18


b.Data Perolehan Nilai UN Tiga Tahun Terakhir


No
MP
TP.2008-2009
TP.2009-2010
TP.2010-2011
Ttg
Trd
Rerata
Ttg
Trd
Rerata
Ttg
Trd
Rerata
1
B.I
9.00
5.00
8.45
8.00
5.80
7.30
9.00
5.00
8.45
2
MTK
9.00
7.40
8.37
9.20
6.40
8.73
9.00
7.40
8.37
3
IPA
8.75
7.00
8.47
7.50
5.75
6.87
8.75
7.00
8.47
Jumlah









   

c.Prestasi Akademik : Nilai Ujian Sekolah (US)
No
Mata Pelajaran
Rata-rata Nilai US
Tahun 2009/2010
Tahun 2010/2011
1.
Agama


2.
PKN


3.
IPS


4.
Penjas


5.
SBK


6.
PLH


   
d.Angka Kelulusan dan Melanjutkan

NO
Tahun Pelajaran
Jumlah Kelulusan dan Kelanjutan Sekolah

Jumlah Peserta Ujian
Jumlah Lulus
% Kelulusan
% Lulusan yang Melanjutkan Pendidikan
% Lulusan yang TIDAK Melanjutkan Pendidikan




1.
2008/2009
27
27
100
100


2.
2009/2010
18
18
100
100


3.
2010/2011







       f. Perolehan Kejuaraan / Prrestasi Akademik : Lomba-lomba

NO
Nama Lomba
Juara      Ke
Tahun 2009/2010
Juara      Ke
Tahun 2010/2011
Tingkat
Tingkat



Kab
Provinsi
Nasional

Kab
Provinsi
Nasional

1.
Lomba Poster
1
V
-
-
-
-
-
-
2.
Mengarang Lingkungan hidup







-












       h.      Jumlah dan Persentase Siswa yang Drop-out
No
Kelas
Jumlah dan Persentase Siswa yang Drop-out
2007/2008
2008/2009
2009/2010
2010/2011
1.





2.





3.






Total ( % )





       i.        Jumlah dan Persentase Siswa yang Terancam Drop-out
No
Kelas
Jumlah dan Persentase Siswa yangDrop-out
2007/2008
2008/2009
2009/2010
2010/2011
1.





2.





3.









BAB III
Penutup
a.      Kesimpulan
Dari uraian  Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Pendidikan tentang siswa dan lulusan di SD N 211/IX Mendalo Darat yaitu dengan perencanaan yang meliputi: Informasi alumni, siswa lulus, siswa DO, siswa meninggal dunia akan tercatat data Historynya, mempermudah proses akumulasi nilai ; nilai harian, nilai tengah semester, nilai akhir semester, Pembuatan transkip nilai baik berupa raport maupun print out biasa, Wali kelas dapat mengontrol hasil akademik siswanya secara mudah dan cepat, Proses penerimaan siswa baru akan semakin cepat dan akurat, Informasi quota penerimaan dan nilai minimal akan selalu Real Time dihadapan Wali Murid, Rangking berdasarkan Nilai, otomatis akan terbentuk, Jurnal informasi penerimaan siswa baru akan otomatis terbentuk, Laporan statistik berdasarkan Nilai, Jenis Kelamin, Umur, Pekerjaan, Orang Tua, Alamat asal akan terbentuk otomatis, dan Mempermudah proses penyusunan laporan tentang siswa secara akurat yang diminta oleh pihak Dinas Pendidikan.
Sistem informasi kelulusan akan memberikan informasi lulus tidaknya seorang siswa dan peringkat yang di raih oleh siswa tersebut dalam satu kelas atau satu sekolah.
Selain itu informasi yang disajikan berkaitan dengan lulusan  yaitu Profil Alumni Sekolah. Fasilitas ini berguna untuk data-data alumni sekolah.
Sumber informasi yang demikian banyak tersebut harus dikelola secara baik dan rapi, agar pengelolaan sekolah bisa ditingkatkan menjadi sekolah yang unggul dan profesional.
b.      Saran
Pengelolaan sistem informasi manajeman pendidikan yang dikelola pada SD N 211/IX Mendalo Darat perlu ditingkatkan dengan menerapkan  teknik pengelolaan system informasi manajemen dengan bantuan ICT.


Daftar Rujukan

             Daftar Isisan Format Profil Sekolah SD N 211/IX Mendalo Darat Tahun 2010.

            Hermawan, A. 2009.SIMDIK system Informasi Manajemen pendidikan; modul Diklat Operasional Komputer DAK. Jakarta: PT Wira Eka Bhakti.

             Kadir.2010.  Sistem Informasi Manajemen Pendidikan. Jambi: Pascasarjana Universitas Jambi.

 http:// pendataan.dikdas.kemdiknas.go.id Diakses tanggal 17 november 2012


Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF & KREATIF Serta langkah-langkahnya

CONTOH PROGRAM PERBAIKAN & PENGAYAAN SESUAI DENGAN KURIKULUM 2013

RIAK GELOMBANG DIBALUT LARA oleh Helma herwati