KOPDAR RVL 1 PELEPAS DAHAGA
Setiap hari libur Saya bersama keluarga
selalu berkunjung ke pantai, Selain untuk menikmati indahnya panorama pantai yang dihiasi fajar
subuh, saya juga menjalani terasi asma yaitu menghirup udara segar dan angin
laut yang mengandung garam dapat membersihkan paru-paru. hari ini sabtu, 22
Oktober kami memilih objek wisata parang kusumo,
Ketika saya sedang berolahraga sambil
menikmati hangatnya udara pagi di pantai parangkusumo, tiba-tiba ponsel
ku berdering, Menandakan ada pesan masuk via wa, Setelah ku simak ternyata
temanku memberitahukan ada workshop menulis dan peluncuran buku di Balai Besar
Guru Penggerak (BBGP) Daerah Istimewa Yogyakarta yang di selenggarakan oleh RVL
Rumah Virus Literasi, temanya sangat menarik “Berliterasi membangun negeri”
Saat itu aku mulai bimbang antara keinginan
untuk mengikuti worskhop atau meneruskan terapi kesehatanku. Selain itu Ku lihat
rendom acaranya mulai pukul 06.30 WIB, Sedangkan jarum jamtangan suami ku
menjukkan pukul 07.07 WIB, aku sudah terlambat, Belum lagi aku pulang kerumah
menempuh perjalanan 1 jam, dari rumah ke lokasi 30 menit, sebagai manusia biasa
tentunya ada terselip rasa malu untuk datang ke acara karna sudah terlambat,
Dalam kegalauan hati, aku duduk di pasir yang basah, memandang jauh di sana, menatap lautan yang tak bertepi, ku ungkapkan
perasaan hati pada ombak yang menggulung seraya berdoa meminta petunjuk pada
kuasa, kemudian aku berwudhu dengan air laut terus melaksanakan sholat dhuha. Setelah
sholat aku temukan kekuatan jiwa, Derunya air membangkitkan
semangatku, suara alam ini seakan-akan membisikkan pada ku “Tiada
kata terlambat untuk belajar”
Menulis buku merupakan cita-citaku sejak
kecil itulah sebabnya aku ingin sekali mengikuti worskhop ini, Mulanya saya berpikir mau
langsung saja ke gedung pertemuan namun setelah membaca undangannya peserta
memakai batik sebagai Drescode sedangkan saya menengenakkan kaos olah raga maka
harus pulang kerumah terlebih dahulu
Tepat pukul 09.00 saya tiba di lokasi BBGP, Suananya begitu
indah, orangnya juga sangat ramah, saya diantar naik ke lantai 2 di gedung
Kihajar Dewantara, Hatiku bergetar ketika memasuki ruangan karna baru pertama
kali kesini dan semuanya serba baru, saya memilih tempat duduk di bagian tengah
supaya bisa fokus pada materi workshoop, tidak lama aku menempati tempat duduk
hadirin dipersilahkan berdiri untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Alhamdullah, aku sangat bersyukur Allah telah
mengizin aku bertemu dengan orang orang hebat seperti : Om jay, Pak Emcho, Pak
Ngainun Naim, Pak Marjuki, Bunda Kanjeng, Bunda Telly, Bunda Rita, dan
teman-teman sesama calon penulis lain,
Saya sangat terkesan dengan kehadiran Prof.Dr
Nunuk Suryani, M.Pd . Plt Dirjen GTK, Beliau menyatakan “bapak ibu yg hadir
pada hari ini saya berikan penghargaan yang luar biasa” karena bapak ibu telah
mendukung kebijakan pendidikan dari pemerintah melalui kegiatan kopdar RVL 1,
Meskipun kehadiran beliau secara virtual karena sakit, Saya berdoa semoga beliau cepat sembuh dan
bisa hadir pada kopdar 2 dengan harapan bisa bertemu bertatap muka
Ketika Om Jay memaparkan materi, Beliau menyarankan untuk menulis dan mengirim
tulisan itu via wa, Tapi saya tidak dapat mengirim tulisan karna ponselku kehabisan baterai, pada hal aku ingin sekali
mengirimkan tulisan ku lebih dulu. Ingin mendapatkan hadiah buku dari om jay
tetapi apalah daya, saya hanya bisa menuangkan perasan di atas kertas putih yang
ada di depan ku, itu pun ATK pemberian panitia.
Nah, ada sesuatu yang lebih menarik lagi
yaitu: semua tulisan yang masuk di share sebagai komentar di blog pribadi Om Jay.
Ketika itu pula saya teringat bahwa saya juga punya blog pribadi yang saya buat
pada tahun 2014 dan jarang diisi, terakhir saya menulis 2018, setelah di cek,
ternyata masih aktif, lalu aku berjanji pada diri sendiri, mulai saat ini aku akan
aktif kembali mengisi blogku dg tulisan-tulisan yg bermanfaat, seperti yang
dikatakan oleh Om jay “Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi.
Selanjutnya pada materi yang lain saya
mendapatkan satu kata “Jangan menunggu waktu luang untuk menulis tetapi
luangkan waktu untuk menulis” itulah nasehat paling berharga yang saya dapatkan
dari prof.Ngainun pada kopdar RVL 1 namun untuk penerapannya masih sangat berat
karna kondisi kesehatan yang tidak menentu namun saya harus mencoba dan terus
mencobanya hingga terangkailah kata-kata yg indah menjadi kalimat penyejuk hati
dan pelepas dahaga, Bagi ku kopdar RVR 1 umpama secangkir minuman pelepas
dahaga sedangkan diriku bagaikan musafir yg haus akan ilmu, kini RVL hadir memberikan
pembelajaran, menambah pengetahuan, serta membimbingku untuk menulis dan
menuangkan ide ide baru dalam tulisan.
Setelah menikmati hidangan makan siang saya
bersama kepala sekolah dan teman-teman mengunjungi bazar buku RVL yang terletak
di depan pintu masuk ruangan workshop, MasyaAllah...saya sangat kagum pada
semua penulis senior, judul bukunya semua bagus dan sangat menarik rasanya ingin
saya miliki semuanya dan saya akan sungguh-sungguh belajar menulis agar
menghasilkan sebuah karya sebagai peserta bazar buku pada kopdal RVL berikutnya
Hari semakin sore tentunya rangkaian acara
akan berakhir namun para peserta masih antusias dan tetap semangat pagi, yang
lebih meriah lagi diakhiri dengan poto bersama sebagai dokumentasi, sebelum
meninggalkan ruangan saya mencoba mengunjungi blog om jay, ternyata beliau
memang orang hebat dan luar biasa, tulisan beliau sangat menarik, begitu juga
dengan blog prof.ngainun dan bunda kanjeng, mudah-mudahan ini akan menjadi
inspirasi buat saya sebagai penulis pemula itulah sebabnya artikel ini saya beri
judul kopdar RVL 1 Pelepas Dahaga.
Terima
kasih Rumah Virus Literasi dan semua yang sudah memfasilitasi kami untuk
menimba ilmu disini, harapan saya depan sangat besar untuk hadir di kopdar RVL 2
sebagai penulis buku antologi dan buku solo dengan judul “DALAM RESAH KU
BERKARYA”, Bukunya sedang saya garap, mudahan dapat diterbitkan oleh penerbit
kita kamila prees dan team editor yang handal
Salam Literasi
Bincang-bincang Literasi bersama Prof.Ngainun Naim & Om Jay |
Komentar
Posting Komentar