🌷PERSAUDARAAN DI BALIK PINTU BERLAPIS KACA💐

 

🌷PERSAUDARAAN DI BALIK PINTU BERLAPIS KACA💐

Di ruang tunggu yang sederhana, di balik pintu berlapis kaca menuju ruang ICU, PICU, NICU dan Pirenatologi RS Hermina Yogyakarta, lahirlah sebuah ikatan yang unik. Kami para keluarga pasien belajar arti sabar, harapan, dan doa.  Awalnya hanya duduk sendiri- sendiri penuh cemas dan letih. Namun hari-hari yang panjang membuat kami saling mengenal, berbagi cerita, bahkan sekadar segelas air hangat dan sekeping roti

Keluarga pasien yang duduk di kursi-kursi panjang dan tikar kecil pelapis lantai itu awalnya datang dengan wajah penuh cemas, membawa doa dan harapan untuk orang-orang tercinta yang sedang berjuang di dalam ruangan berperalatan medis. Namun hari demi hari, kecemasan yang sama, doa yang serupa, dan malam-malam panjang yang kita lalui bersama menjelma menjadi jembatan persaudaraan. Tak ada sekat antara satu keluarga dengan keluarga lain nya, meski tak saling kenal sebelumnya,kita berbagi cerita, makanan sederhana, bahkan sekadar segelas air hangat. Ketika satu keluarga mendapat kabar baik, yang lain ikut tersenyum lega dan saat kabar duka menghampiri, semua turut larut dalam empati. Kesedihan dan kebahagiaan di ruang tunggu itu tak lagi menjadi milik pribadi, tetapi menjadi milik bersama.

Di situlah persahabatan lahir dengan cara yang paling tulus. Tidak karena lama mengenal, tetapi karena sama-sama memahami rasa harap dan takut di balik pintu ICU dan NICU, Kami jadi saling menguatkan, saling mengingatkan untuk tetap sabar, dan saling mendoakan meski berbeda latar belakang, agama, maupun asal daerah. Semua karena hati yang sama-sama berdoa di balik pintu ruang perawatan.

Ruang tunggu ICU, PICU, NICU dan pirenatologi di RS Hermina Yogyakarta akhirnya menjadi saksi bisu bahwa persaudaraan tidak selalu lahir dari darah, dan persahabatan tidak selalu butuh waktu lama. Kadang, ia tumbuh dari ruang-ruang penantian yang penuh doa, air mata, dan harapan. Walaupun pada akhirnya ada yang datang dan ada yg pergi,

🙏 Dari lubuk hati yang terdalam, saya sebagai keluarga pasien mengucapkan terima kasih kepada para dokter, perawat, bidan, cleaning service, satpam, dan seluruh tim RS Hermina Yogyakarta.

Dedikasi, kepedulian, dan kerja keras bapak ibu adalah cahaya penguat bagi kami yang menunggu dengan penuh harapan. 🙏

Yogyakarta, 22 September 2025

Salam Literasi                                                                               

Oma Hera


Pintu berlapis kaca menuju ruang ICU, PICU, NICU dan Pirenatologi 


Jogja-jateng

Ruang Tunggu


Komentar

Postingan populer dari blog ini

RESENSI FILM SANG PENCERAH

Pramuka Siaga Garuda SD Negeri Jetis 1 Yogyakarta Ikuti Apel Besar Hari Pramuka ke-64 Kwarcab Kota Yogyakarta

SEMARAK PERINGATAN HARI PRAMUKA KE-64 KWARRAN JETIS